Selasa, Desember 23, 2025
HARGA IKLAN

Top 5 This Week

Related Posts

Sebagai Tempat Pementasan, Open Stage Taman Darsana Prakerti Juga Untuk Mengembangkan Bakat Seni Budaya

 

KOMPAS.SBS #

Denpasar – Bali || Yayasan Dwijendra baru saja mendirikan dan meresmikan panggung teater (open stage) dengan taman darsana prakerti yang langsung ditanda tangani oleh Gubernur Bali Wayan Koster di saat acara piodalan sekaligus pelaksanan upacara menek kelih dan metatah masal untuk siswa di yayasan Dwijendra.

Tujuan adanya open stage adalah sebagai wadah atau wahana untuk nantinya bisa menampilkan bakat seni budaya terutamannya dikalangan para siswa yang ada di SMP Dwijendra.

“Sekalipun untuk kegiatan pergelaran seni budaya ataupun sekedar untuk latihan, para siswa SMP Dwijendra bisa menggunakan open stage taman darsana prakerti,” kata Kepala Sekolah SMP Dwijendra  I Made Ari Mertha Yasa, S.Pd., M.Pd, Senin (15/12/2025).

Disampaikan juga kalau keberadaan open stage merupakan salah pendukung dalam kegiatan seni budaya yang dilakukan para siswa SMP Dwijendra.

Sebelum adanya open stage, kita di Yayasan Dwijendra juga sudah punya aula megah yang juga mendukung kegiatan pembelajaran dan pergelaran seni budaya.

“Keberadaan open stage juga dirasakan mampu mengundang banyak orang yang dikarenakan keberadaannya berada didepan halaman lapangan Yayasan Dwijendra,” ucapnya.

Lanjutnya, adanya open stage ini tentu ada manfaatnya untuk siswa SMP Dwijendra yakni, selain untuk kegiatan seni budaya keberadaan open stage juga bisa dijadikan sebagai penunjuang kegiatan ekstrakulikuler.

“Direncanakan pada perayaan Hut Yayasan Dwijendra di bulan Januari 2026 nanti, akan mengunakan open stage ini sebagai tempat perayaannya,” imbuhnya.

Terkait Program Gubernur Bali Wayan Koster mengenai Bali Id tentang bagaimana menggitalisasi aksara Bali. Kita di SMP Dwijendra dari dulu sudah sepenuhnya mendukung hal tersebut.

Yayasan Dwijendra membuat program aksara Bali menggunakan komputer yang disebut dengan “Aksara Bali Simbar Dwijendra”.

SMP Dwijendra juga menyambut pembuatan program tersebut dengan melaksanakan pelatihan aksara Bali untuk siswa SD, dan kegiatan pelatihan tersebut sudah dilaksankan dengan baik.

“Tujuan untuk dapat terus memperkenalkan dan melestarikan sejak dini keberadaan aksara Bali untuk siswa SD agar memahami pentingnya apa itu aksara Bali secara digital,” terangnya.

I Made Ari Mertha Yasa menambahkan, selama ini bahasa Bali di SMP Dwijendra sudah masuk sebagai mata pelajaran muatan lokal, karena berdasarkan peraturan Gubernur yang telah dikeluarkan

Kemudian mengenai prestasi yang dihasilkan oleh siswa SMP Dwijendra di tahun 2025 ini sudah mulai ada bermunculan juara-juara baru yang diperoleh.

“Rencananya hasil prestasi yang dicapai siswa SMP Dwijendra di tahun 2025 akan kembali ditingkatkan di tahun 2026,” pungkasnya. (Bud)

Popular Articles