Selasa, Desember 23, 2025
HARGA IKLAN

Top 5 This Week

Related Posts

PMI Kabupaten Tabanan Gelar Musyawarah Luar Biasa, I Made Dirga Terpilih Sebagai Ketua Baru

KOMPAS.SBS #

Tabanan — Bali || Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan sukses menyelenggarakan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) pada Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus PMI Provinsi, Pengurus PMI se-Kecamatan Tabanan, relawan PMI, Asisten 1 Setda Kabupaten Tabanan, Perwakilan Dinas Kesehatan, RSUD Singasana, BPBD Tabanan, Dinsos dan PPA Tabanan.

Musyawarah ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan, yang dalam sambutannya disampaikan oleh Wakilnya I Made Dirga, S.Sos menyampaikan apresiasi atas dedikasi PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. “Musyawarah Luar Biasa ini merupakan momentum penting untuk memperbarui dan memperkuat struktur roda organisasi, saya mewakili masyarakat tabanan mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Tabanan khususnya, maupun PMI Provinsi Bali karena selama ini kita sudah selalu bekerja sama dengan baik dalam berbagai kegiatan seperti donor darah maupun aksi sosial lainnya” Ujar Dirga

Wakil Bupati sangat berharap kerja sama ini bisa terus terjalin dan ditingkatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Tabanan.
“Bapak dan Ibu semuanya, dalam menjalankan tugas tentu kita memiliki rambu-rambu. Apa pun itu bentuknya baik AD/ART, peraturan, pedoman dan sebagainya. sudah menjadi kewajiban untuk kita mematuhinya agar apa yang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai” Tambah Dirga.

Setelah melalui proses musyawarah, I Made Dirga, S.Sos resmi terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Tabanan periode 2025–2030. Dalam sambutannya, Ketua Terpilih menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya mengajak seluruh jajaran pengurus, relawan, dan mitra PMI untuk lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan misi kemanusiaan. Pelayanan darah, kesehatan, sosial, hingga kesiapsiagaan bencana harus terus kita tingkatkan demi memenuhi harapan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun kepengurusan yang solid, proaktif, dan selaras dengan perangkat daerah serta PMI Provinsi Bali. “Bersama tim formatur, kami akan menyusun program kerja yang mengacu pada AD/ART dan aturan yang berlaku, agar PMI Tabanan semakin hadir di hati masyarakat dan memberi manfaat nyata,” tambahnya.

Acara ditutup dengan pantun khas yang mencerminkan semangat kebersamaan:
“Memotong rumput pakai sabit,
Harus hati-hati bisa bahaya.
Bersama mari kita bangkit,
PMI Tabanan pasti berjaya.”

Musyawarah ini menjadi tonggak baru bagi PMI Kabupaten Tabanan dalam memperkuat peran dan kontribusinya di bidang kemanusiaan, sosial, dan penanggulangan bencana di wilayah Tabanan dan sekitarnya.(TOP)

Popular Articles