INDRAMAYU, Kompas. sbs – Masyarakat desa Kaplongan melalui pemerintah Desa nya saat ini sedang membutuhkan alat berat ( Beko), untuk normalisasi irigasi, Rabu 24/12/2025.
Irigasi saluran ini sangat krusial untuk mengembalikan fungsi saluran, mengeruk sedimentasi memperdalam alur, Memperlancar aliran air, yang utama untuk pertanian dan mencegah banjir. Dan sering kali menjadi tindak lanjut dari usulan warga melalui musrembang, Dalam hal ini BBWS di minta memberikan bantuan alat beratnya, dan ini menunjukkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat
Untuk insfrastruktur sumber daya air.
Salah satu pamong desa Kaplongan raksa bumi Taruna, yang di dampingi dengan juru tulis/sekdes Kaplongan Kidul Andi Maulana,
Menyampaikan,
“Saya atas nama raksa bumi dan juru tulis ( sekdes) Andi Maulana, menyampaikan kepada dinas (Balai Besar Wilayah Sungai) BBWS, agar segera menurunkan alat berat nya ( Beko), guna menormalisasi saluran irigasi yang sudah mampet akibat pendangkalan, dan tertutup oleh sampah dan tumbuhan menjalar, sehingga saat hujan airnya tidak bisa mengalir, “ujar Taruna, ( Raksa Bumi).
Di sisi lain juru tulis (sekdes Kaplongan) Andi Juga mengatakan,
“Kami pemdes dan warga sudah berupaya membersihkan saluran irigasi ini, 19 orang saya turunkan untuk membersihkan sampah, tumbuhan yang menjalar juga, namun ini hanya sebatas kemampuan kami, karena irigasi ini sangat dangkal,
Jadi kami meminta kepada Dinas BBWS atau PT Pertamina, kiranya bisa membantu untuk menurunkan alat berat ( Beko), guna menormalisasi irigasi yang dangkal ini, “ucap Andi.
” Kepada PT pertamina juga Andi, berharap segera menyidak lokasi lokasi jembatan milik pertamina yang menjadi masalah pedangkalan, ” Karena kami lihat ada beberapa pipa yang melintang susah di lepas, di bawah jembatan yang bisa mengakibatkan saluran mampet, salah satunya di jembatan lokasi, blok H. Kasta Kaplongan Kidul, ”
Pungkasnya.
Sementara untuk informasi pembangunan cor irigasi dari dinas BBWS untuk desa Kaplongan akan dilaksanakan pada Tahun 2026/2027 Nanti.
Sementara saat camat kedokan Bunder Roshadian Purnama, di temui dilokasi irigasi bersama tim korlap dari BBWS menyampaikan,
“kebetulan disini ada tim lapangan dari BBWS, jadi kami sekalian meminta bantuan Beko, untuk normalisasi yang dangkal, Ujar camat.
Di jawab pertanyaan camat kedokan Bunder,
Untuk alat berat mungkin bisa kami turunkan di awal tahun pak, karena sampai saat ini Beko tersebut sedang di pakai di desa bungko, ” ucapnya.*** (Saimin)

