Selasa, Desember 23, 2025
HARGA IKLAN

Top 5 This Week

Related Posts

Bongkar Penyimpangan Proyek Perkim Sintang : Anggota Organisasi Suku Intimidasi AWI Dan LSM Tindak

Kalbar, Sintang : Ingin melakukan pemantauan agar tidak terjadi penyimpangan dalam proyek pemerintah justru mendapat intimidasi oleh orang suruhan kontraktor. ” iya kami diancam oleh oknum pengawas, Marully, yang mengaku dari Ormas Kesukuan, ” ungkap Tim AWI dan LSM Tindak.

Tim mencatat, pernyataan pernyataan tersebut sama dengan cerminan perbuatan pidana, menakuti-nakuti lewat organisasi suku tertentu, menolak wujud pemberantasan tipikor dan mendukung korupsi berjemaah.

Kalau bicara aturan resmi, kata Tim, oknum tersebut jelas melanggar kebebasan pers dan partisipasi publik, sebagaimana disebut dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Berangkat dari dasar diatas, lanjutnya, kami meminta agar Bupati dan Polres Sintang memeriksa pelaku tadi, kontraktor, PPK termasuk Kepala Dinas. ” Kita berharap Polres maupun Bupati selaku Kepala Daerah, segera mengambil tindakan tegas agar rasa kepercayaan masyarakat tetap tertanam dalam dan menghindari tudingan negatif terhadap APH, ” ujar TIM.

Aliansi Wartawan Indonesia beserta LSM Tindak, juga menyampaikan hasil temuannya ke Kejaksaan. Disana para sosial control tersebut diterima oleh Kasi Intelijen Kejari Sintang dan mereka berjanji akan menindaklanjutinya sesuai tupoksi.

” Pihak Kejari Sintang dalam waktu dekat akan menurunkan TIM guna melakukan pengecekan dan klarifikasi lapangan terhadap peoyek pembangunan gedung pemerintah, terutama yang dibawah Dinas Perkim Kabupaten Sintang, ” terangnya.

Perlu diketahui, paket pembangunan Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Sintang segede Rp 888 Juta dari celengan DAU APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2025 yang dihandle CV Sentosa Karya Lestari, memang sejak awal sudah menjadi sorotan tajam AWI dan LSM Tindak.

Tim mengaku RAB mereka miliki tidak sesuai dengan proses pekerjaan dilapangan, terutama soal penggunaan besi wiremesh/tulangan beton yang ukurannya agak menyimpang.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sintang ketika di konfirmasi lewat chatt WA, beliau menjawab agar menghubungi PPK nya. Sampai dengan terbitnya pemberitaan ini, penjelasan yang riil terkait pokok persoalan, tidak pernah didapat.

Tak berselang lama, tiba – tiba muncul pesan singkat dari nomor tak dikenal, mengaku sebagai rekanan Kodam, ingin koordinasi masalah komunikasi TIM dengan PPK. Saat diminta identitas satuan bersangkutan, ia tidak menjawab hanya mengirim foto material proyek yang menjadi objek temuan, sambil chatt sudah clear ya Pak, terima kasih.( 007/ Danil.A )

Popular Articles