Kamis, Desember 25, 2025
HARGA IKLAN

Top 5 This Week

Related Posts

Kapolsek Kedokan Bunder, Peduli Dalam Masyarakat, Empati Dan Jiwa Sosial Menjadikan Amanah Dalam Tugas Polri

INDRAMAYU, Kompas.sbs – Empati Kapolsek Kedokan Bunder IPDA. ERYANA , SH Kepada Masyarakat Kedokan Bunder adalah suatu bentuk pengabdian tugasnya kepada negara dan masyarakat, mengayomi, melayani adalah suatu bentuk tanggung jawab polri di dalam tugasnya.

Namun rasa empati biasanya sudah ternamam didalam hati setiap orang (individu), salah satunya ada pada seorang anggota polri, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Kedokan Bunder, IPDA. ERYANA, SH yang sedang Viral di medsos salah satunya di Tiktok dengan akun ‘ADA POLISI’.

Dirinya berupaya untuk meningkatkan Empati dan pelayanan humanis kepada masyarakat juga sering menjadi bagian dari program Reformasi kultural di tubuh polri.

Hal ini bertujuan agar setiap personel, dari jajaran teratas hingga yang paling bawah, dapat lebih memahami dan merasakan kesulitan masyarakat sehingga dapat memberikan bantuan dan solusi yang tepat.

Di sela – sela kesibukan tugasnya sebagai kapolsek, IPDA. Eryana menyempat kan diri menjadi wali murid Atas nama Agung kls 7 Siswa SMPN 1 kedokan Bunder yang katanya ayahnya Agung tersebut sudah almarhum ( meninggal, red), dan ibu nya sedang berada di luar negri sebagai ‘pekerja migran Indonesia'( PMI).

Tidak hanya itu, himbauan juga di arah kepada seluruh siswa-siswi SMP hingga SMA agar mematuhi jam malam, warga yang sakit juga menjadi perhatian dari kapolsek, hingga suatu permasalahan di masyarakat menjadi tugasnya untuk di lakukan sikap humanis dengan masyarakat hingga menjadi solusi terbaik.

“Semua ini hanya bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, untuk mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat, intinya saya ingin amanah untuk menjalankan tugas, POLRI, ” Ucap Eryana.

“Dikatakan oleh orang saya hanya pencitraan, atau polisi konten, itu terserah tanggapan orang, yang penting saya menjalani ini atas dorongan hati saya, serta sudah menjadi tugas polisi, ” Pungkasnya.

Berbuat baik tidak ada kata libur, karena setiap hari kehidupan manusia tetap berjalan.
Empati dari individu manusia terasa tertanam, karena semua manusia punya hati dan punya rasa.***

(SAIMIN)

Popular Articles