Kamis, Desember 25, 2025
HARGA IKLAN

Top 5 This Week

Related Posts

Gregorius “Fallo” Fallo, Putra Timur Dipercaya Menjadi Ketua Keamanan Gereja Bersejarah Santo Yosef Denpasar

KOMPAS.SBS #
Denpasar – Bali || Gereja Santo Yosef Denpasar (Kepundung), gereja Katolik tertua di Pulau Bali yang berdiri sejak tahun 1935, tidak hanya menjadi saksi awal hadirnya iman Katolik di Bali, tetapi juga terus melahirkan kisah-kisah pelayanan yang menginspirasi lintas generasi.

Salah satu kisah yang kini menarik perhatian publik adalah kehadiran Gregorius Fallo, seorang anggota Brimob Polri yang bertugas di Kesatuan Brimob Tohpati, Polda Bali, yang dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Keamanan Gereja Santo Yosef Denpasar.

Gregorius Fallo, pria asal Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, merupakan putra dari pasangan Theresia Lenama dan Domi Fallo. Kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengamankan salah satu gereja Katolik paling bersejarah di Bali menjadi simbol kuat akan dedikasi, integritas, dan semangat pelayanan yang melampaui sekat asal-usul.

Lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai anggota Brimob, Fallo dikenal sebagai sosok yang disiplin, rendah hati, dan konsisten dalam pelayanan kemanusiaan.

Tidak hanya fokus pada tugas keamanan, ia juga aktif membantu masyarakat, baik warga Timur maupun masyarakat Bali, melalui berbagai aksi sosial dan kemanusiaan yang menekankan nilai perdamaian dan persaudaraan.
“Hidup harus memiliki arti, berguna dan bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Fallo, yang akrab disapa singkat dengan nama belakangnya.

Prinsip inilah yang menjadi dasar langkahnya, baik sebagai aparat negara maupun sebagai pelayan Gereja.
Kisah pengabdian Fallo menarik perhatian salah satu media online nasional yang secara khusus menyambanginya untuk melakukan wawancara.

Wartawan menilai perjalanan hidup dan pengabdian Fallo sebagai Ketua Keamanan Gereja Santo Yosef Denpasar merupakan cerita inspiratif yang layak diangkat ke ruang publik. Selain perannya di gereja, Fallo juga dikenal sebagai pembina dan penasihat komunitas Timur Bali, yang selama ini menjadi ruang pembinaan dan pendampingan bagi generasi muda asal Nusa Tenggara Timur di Bali.

Di tengah banyaknya putra-putri Timur yang merantau dan berkarya di Bali, terpilihnya seorang anak Soe, TTS, sebagai Ketua Keamanan di gereja Katolik tertua dan bersejarah di Bali menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Timur, sekaligus bukti bahwa kepercayaan, dedikasi, dan ketulusan akan selalu menemukan jalannya.

Dalam rangka Perayaan Natal 24–25 Desember 2025, Gregorius Fallo bersama jajaran petugas keamanan lainnya bertugas penuh untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Misa Natal di Gereja Santo Yosef Denpasar berjalan aman, tertib, dan khidmat, sehingga umat dapat merayakan Natal dengan penuh damai dan sukacita.

Kisah Gregorius Fallo menjadi pengingat bahwa pelayanan sejati bukan hanya soal jabatan, melainkan tentang kesetiaan, pengabdian, dan keberanian untuk menjadi berkat di mana pun Tuhan menempatkan seseorang.(Bung)

Popular Articles